Kamis, 18 Februari 2010

Anak belajar dari kehidupan



Hai semua.. apakah anda semua mengetahui bahwa ternyata anak belajar dari kehidupan. Saya akan menjelaskan mengenai pembelajaran yang biasanya didapatkan oleh anak dari lingkungannya dan teryata akan sangat mempengaruhi kehidupannya nanti.

                                    Hasil gambar untuk ANAK


Hal-hal yang dapat kita ketahui adalah:
- Jika anak dibesarkan dengan celaan , ia belajar memaki.
- Jika anak dibesarkan dengan permusuhan , ia belajar berkelahi.
- Jika anak dibesarkan dengan cemoohan , ia belajar rendah diri.
- Jika anak dibesarkan dengan penghinaan , ia belajar menyesali diri.
- Jika anak dibesarkan dengan toleransi , ia belajar menahan diri.
- Jika anak dibesarkan dengan dorongan , ia belajar percaya diri.
- Jika anak dibesarkan dengan pujian ,  ia belajar menghargai.
- Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakauan , ia belajar keadilan.
- Jika anak dibesarkan dengan dukungan , ia belajar menyenangi diri.
- Jika anak dibesarkan dengan  kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Demikian itu tadi yang dapat kita ketahui bahwa anak belajar dari lingkungan.
                                   

Sabtu, 06 Februari 2010

Keuntungan Menulis Jurnal atau Diary untuk Produktivitas



Hasil gambar untuk menulis diary 
Hai semua... Menulis jurnal atau diary tampaknya belum menjadi kebiasaan lumrah bagi banyak orang, padahal keuntungan yang didapat dari sebuah diary/jurnal amatlah menawan.
Nah, tapi sebelumnya, apa sih sebenarnya beda antara jurnal dan diary? Sebenarnya hanya perihal istilah saja. Tapi seringkali diary diartikan sebagai catatan yang merekam rangkaian aktivitas setiap harinya. pencerahan yang Anda temukan. Beda dengan diary, jurnal tidak terikat oleh waktu tertentu. Bisa jadi yang Anda tuliskan adalah apa-apa yang telah terjadi beberapa bulan yang lalu.
Yang jelas, baik menulis diary dan terutama jurnal bisa bawa keuntungan yang menarik bagi kita. Mari kita lihat beberapa di antaranya:
1. Menulis di jurnal/diary membantu kita memperjelas masalah yang sedang berusaha dipecahkan.
Rata-rata manusia punya kemampuan yang terbatas dalam menampung banyak pertimbangan, fakta, hingga perasaan secara bersamaan di dalam pikirannya. Apalagi jika pikiran ini terlalu dibebani dengan aktivitas menampung dan mengingat, maka kemampuan seseorang untuk berpikir dengan konsentrasi jadi terbatas.
Menuangkan isi kepala di atas kertas akan membantu kita dalam menganalisa, menemukan detail yang penting, mencari titik lemah dan juga menemukan inspirasi dari masalah yang sedang dihadapi. Sehingga menulis bisa membuat masalah jadi lebih cepat tersolusikan.
2. Menulis diary/jurnal akan membantu kita mengingat event dan momen pencerahan dalam hidup.
Orang yang bahagia adalah mereka yang punya banyak sekali momen indah yang terabadikan, entah lewat gambar ataupun tulisan. Tulisan membantu kita mengekalkan momen2 menyenangkan dan mencerahkan yang seringkali kurang cukup terjabarkan dalam bentuk gambar. Bila kita tidak menuliskannya secara rinci, maka kita bisa kehilangan nuansa dan emosi yang melingkupi setiap serpih dan bongkah pengalaman kita.
Sekedar mengingat pengalaman menyenangkan dalam hidup bisa membuat kita merasa lebih baik. Terkadang rasa pilu memang bisa muncul, tapi kemudian kita sadari bahwa di saat pengalaman buruk sudah lama berlalu, kita jadi lebih mampu menemukan hikmah dari setiap pengalaman itu. Maka hikmah dan pembelajaran itulah yang jadi penuh nilai.
3. Menulis membantu dalam mencurahkan beban RAM Pikiran.
Jika sistem operasi windows kehabisan RAM, maka performanya bisa memburuk bukan main. Manusia pun juga bisa seperti itu, beban pikiran berlebih bisa membuat produktivitasnya menurun. Maka menulis di jurnal bisa membantu diri dalam membuang isi RAM pikiran berlebih, untuk mendapatkan pelepasan secara emosonal. Jurnal bisa semacam jadi teman ngobrol akan segala hal. Bahkan terhadap pasangan hidup Anda pun masih belum blak-blakan karena pertimbangkan momen tepat untuk berkata, bukan?
Sementara Anda tidak perlu menunggu jurnal Anda punya mood baik untuk bisa curhat enak kepadanya. Dan ketika sudah menumpahkan isi kegalauan padanya, maka pikiran pun akan jadi lebih enteng dan berdaya dalam menghadapi tantangan yang bertubi di hadapan Anda.
4. Menulis di jurnal membantu Anda mengevaluasi dan belajar
Dengan menuangkan pemikiran, sikap dan gagasan Anda dalam bentuk tertulis, di suatu saat nanti Anda akan bisa menengok ke belakang untuk belajar dan mengaca. Jika Anda semisal mengira bahwa diri adalah pribadi yang peduli dan pengertian, jangan-jangan jurnal Anda membuktikan sebaliknya; bahwa Anda ternyata kurang peduli pada keluarga, perasaan istri dan kebutuhan emosional anak. Semua terlihat dari rangkaian masalah dan peristiwa yang baru bisa Anda rangkai dan kaitkan ketika itu sudah terjadi.
Dari jurnal Anda akan bisa temukan pola kebiasaan positif atau negatif, termasuk rangkaian peristiwa yang bisa menjadi indikasi atau implikasi dari perilaku dan tabiat Anda. Oh, semisal, mengira diri sudah produktif, ternyata isi diary kebanyakan berisi aktivitas berlebihan dalam main game, nonton film, baca komik yang jauh dari perilaku produktif. Dari jurnal Anda bisa temukan semisal apa-apa saja aktivitas yang sudah mencuri atau menyita waktu Anda.
Singkat kata, jurnal bisa membantu Anda melihat diri sebagaimana apa adanya, dan bukannya Anda inginnya seperti apa.
5. Menulis di jurnal/diary membantu mekonkritkan gagasan dan bahkan impian
Ketika masih ngendong di dalam kepala, seringkali gagasan kita masih terkesan ruwet dan susah dipahami, bahkan oleh diri sendiri. Bentuk yang ada masihlah betul-betul abstrak karena di pemikiran Anda itu tercampur dengan emosi dan keyakinan yang belum terwakilkan dalam bentuk nyata (dalam bentuk kata atau tulisan). Maka menulis membantu Anda mewujudkan isi kepala ke dalam bentuk yang lebih nyata.
Tidak hanya itu, menulis juga membantu kita mengkonkritkan atau mewujudkan impian. Para pakar pengembangan diri di beragam referensi banyak berkata tentang pentingnya memiliki tujuan yang ditorehkan dalam bentuk tulisan. Goal yang ditulis akan membawa kejelasan, fokus serta arahan. Semakin ditulis, semakin kita membuat impian kita jadi lebih terdeskripsi dan kaya, dan karenanya, semakin jelasnya impian menjadikan arahan hidup juga makin terang.
Dan itu semua didapat dengan menulis, khususnya dalam bentuk jurnal atau diary. Terima kasih.