Rabu, 18 Mei 2011

Ibu rumah tangga



Hai semua... pernahkan anda memahami sedikit tentang profesi seorang ibu rumah tangga. Seorang ibu rumah tangga tidak pernah mempunyai hari libur untuk dirinya sendiri. Setiap hari, ia harus bangun lebih cepat daripada orang yang ada di rumahnya, menyiapkan sarapan, mendengarkan rengekan anak-anak, setelah semua anak sekolah dan suami pergi bekerja, ia harus membereskan rumah dan menyiapkan makan untuk siang dan malam. Setiap hari ia harus melakukan hal yang sama. Terpikir di benak saya, betapa luar biasanya para ibu rumah tangga yang betul-betul 100% mengabdikan diri untuk anak-anak dan suami. Sejak pagi sudah melakukan aktivitas menyiapkan kebutuhan keluarganya sampai dengan mau tidur.

Hasil gambar untuk ibu rumah tangga

 Ada asumsi bahwa peran perempuan sangat berarti jika dia mampu dan terlibat dalam mengambil keputusan di segala bidang. Baik di dalam rumah, masyarakat, organisasi atau negara. Idealnya seperti itu, tapi adalah salah jika kita menganut asumsi itu. Setiap perempuan memiliki pilihan, mau berkarya dimana? apakah hanya menjadi ibu rumah tangga murni yang hanya mengabdikan diri untuk anak dan suami, atau ibu rumah tangga dan memutuskan bekerja dari rumah atau ibu rumah tangga yang berkarir di luar rumah.

 Tentunya bagi perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga dan bekerja dari rumah serta berkarir diluar rumah adalah perempuan yang memang memiliki kemampuan dan wawasan lebih dibandingkan dengan yang murni menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti mereka harus berpikir tidak memiliki kebanggaan, tidak menghargai pilihannya dan tidak bisa apa-apa.

Justru seharusnya perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga murni harus BANGGA, karena peran domestiknya. Fakta membuktikan peran perempuan dalam rumah tangga menghasilkan sumber daya manusia berkualitas tinggi dan mampu mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. Ini adalah investasi masa depan yang sangat berharga bagi kemajuan bangsa. Nilainya jauh lebih besar daripada materi yang didapatkan perempuan jika dia bekerja sehari penuh. Bahkan banyak perempuan yang berkarir yang masih memiliki naluri keibuannya menginginkan dapat tinggal di rumah, dekat dengan anak dan keluarga, namun tuntutan kebutuhan membuat mereka harus berkarir diluar rumah.

Berbanggalah para perempuan yang menjadi ibu rumah tangga murni, anda tetap dapat menjadi perempuan pintar dengan terus menambah ilmu pengetahuan anda melalui bacaan-bacaan yang bermanfaat, mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang dapat menambah jumlah teman dan wawasan anda. Sehingga anda dapat menjadi teman bicara yang asyik buat anak2 anda dan partner hidup anda...serta menjadi penghasil manusia unggul!!!

So, jangan pernah merendahkan profesi anda...karena itu adalah pilihan hidup anda, bangga dan hargai itu...karena anda adalah perempuan istimewa.