Hai semua.. kali ini saya ingin memaparkan
pengetahuan saya mengenai psikopat. Apa itu Psikopat? Ibarat predator, sebelum
melumpuhkan mangsanya psikopat telah menyusun serangkaian kamuflase yang rumit.
Kamuflase psikopat merupakan
gabungan dari kata-kata, penampilan, kebohongan dan manipulasi. Di balik topeng
yang dikenakan para psikopat untuk mengelabui orang-orang di sekitarnya,
ciri-ciri khas para psikopat yang juga menjadi alat ukur test derajat keparahan
psikopat (PCL-R) diantaranya:
1. Persuasif
dan mempesona di permukaan
Mereka cenderung cakap, memikat, licin dan halus dalam berucap. Mereka bukan
pemalu, sangat sadar diri dan terkadang, tak dapat menunggu giliran berbicara.
2. Menghargai
diri berlebihan
Amat
memandang tinggi diri sendiri, sombong, melihat dirinya superior dibanding
manusia lain.
3. Butuh
stimulasi atau gampang bosan
Kebutuhan berlebihan akan stimulasi yang menegangkan, suka melakukan hal-hal
yang berisiko. Seringkali punya disiplin diri yang rendah karena mudah bosan.
Kerap gagal bekerja disatu masalah dalam waktu lama, atau mengerjakan
tugas yang menuntut mereka membosankan atau rutin.
4. Pembohong
yang patologis
Dapat terjadi dalam kadar sedang atau parah. Bila kebohongannya terdeteksi,
mereka akan membuat kebohongan-kebohongan baru.
5. Menipu
dan manipulatif
Menggunakan kebohongan untuk menipu, mengelabui korban demi kepentingan
sendiri. Bedakan dengan point sebelumnya, dimana eksploitasi dan kekejaman
mencerminkan kurangnya kepedulian akan perasaan dan penderitaan orang lain.
6. Kurang rasa
bersalah atau berdosa
Tidak peduli akan kerugian, rasa sakit dan penderitaan korban.
Kecenderungan untuk tidak peduli, berhati dingin dan tanpa empati.
7. Emosi
dangkal
Miskin emosi atau rentang dan kedalaman emosinya amat terbatas,
dingin terhadap hubungan antar pribadi.
8. Kasar
dan kurang empati
Kurangnya emosi terhadap manusia secara umum, dingin, pembenci,
egois dan kasar.
9. Hidup
seperti parasit
Mengambil keuntungan dari korbannya yang punya status sosial/
finansial lebih tinggi akibat kurangnya motivasi, disiplin diri dan
ketidakmampuan bertanggung jawab.
10. Buruknya pengendalian perilaku
Mudah tersinggung, mudah terusik, tak sabar dan mengancam.
Agresif, mudah melakukan kekerasan verbal, kurangnya kendali atas rasa marah,
bertindak kasar.
11. Longgarnya perilaku seksual
Terlibat hubungan asmara singkat, tidak mendalam dan
berganti-ganti pasangan. Punya banyak pasangan pada satu waktu memaksakan
kegiatan seksual terhadap orang lain atau senang membicarakan kegiatan seksual.
12. Tidak punya tujuan jangka
panjang yang realistis
Tidak mampu membangun dan melaksanakan tujuan jangka panjang,
sering berpindah, tidak punya tujuan dalam hidup.
13. Impulsif
Bertindak sebelum berpikir, tanpa rencana, tidak mampu melawan
godaan dan keinginan, tidak mempertimbangkan konsekuensi, keras kepala, tidak
dapat ditebak, tidak konsisten.
14. Tidak bertanggung jawab
Gagal menghormati kewajiban dan komitmen, seperti membayar utang,
perjanjian kerja atau memenuhi kontrak.
15. Tidak bertanggung jawab atas
tindakan sendiri
Tidak mampu atau tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Apapun masalahnya, bagi mereka penyebabnya selalu orang lain dan mereka mampu
membuat orang lain merasa bersalah atau bertanggung jawab atas tindakan si
psikopat.
16. Pernikahan jangka pendek yang
berulang
Kurangnya komitmen pada hubungan jangka panjang mencerminkan
inkonsistensi dan tak dapat diandalkan.
17. Melanggar norma
Melanggar norma seiring pelanggaran teknis seperti sembrono atau
ceroboh dan tanpa pertimbangan.
Minilik ciri-ciri diatas, tampaknya memang banyak psikopat di
sekitar kita. Psikolog menyarankan agar tidak paranoid, melainkan berhati-hati.
Hindari membangun hubungan dengan orang yang anda curigai dengan ciri-ciri ini.
Kalau tak terhindarkan (misalnya rekan sekerja), jangan terlalu akrab.
Psikolog memberikan kiat-kiat melindungi diri dari psikopat:
1. Usahakan jangan sampai
terpengaruh oleh umpan mereka, senyum yang memikat, janji-janji indah,
kata-kata yang manis, atau hadiah berlimpah yang dimaksudkan untuk mengalihkan
perhatian anda dari manipulasi atau eksploitasi yang mungkin akan terjadi.
Karakteristik seperti ini punya muatan licik yang dimaksudkan untuk mengaburkan
pesan individual yang sejati. Berpalinglah, dan konsentrasikan diri anda pada
apa yang sebenarnya terjadi.
2. Buka mata, orang yang
tampaknya terlalu sempurna seringkali aslinya jauh berbeda. Psikopat
menyembunyikan sisi gelap mereka sampai korban mereka telah terlibat cukup
dalam. Pujian berlimpah, kebaikan palsu dan kelemahan dalam cerita yang
kedengarannya hebat seharusnya bisa memberi petunjuk dan membuat anda harus
waspada. Cari alasan yang masuk akal untuk menyelidiki mereka.
3. Kenali diri anda,
jika tidak, anda akan diserang pada titik lemah anda. Psikopat pandai menemukan
dan menggunakan kelemahan orang lain. Jadi, semakin anda menyadari hal-hal yang
membuat anda gampang terpikat, semakin siap anda membentengi diri dari pengaruh
mereka.
4. Tetapkan aturan dasar
yang tegas, dan hindari berebut “kekuasaan” yang tidak mungkin anda menangkan.
Psikopat cenderung memegang kendali, bila sikap anda tidak jelas dan lemah,
mereka akan mengambil keuntungan. Perjelas, bangun, dan jagalah batasan-batasan
yang kuat.
5. Bila perlu, minta
bantuan professional. Korban seringkali bertanya-tanya apakah mereka hanya
berkhayal, atau mereka membiarkan kebohongan karena tak tahu apa yang harus
dilakukan. Pendapat dari para ahli tak hanya mendukung kecurigaan ini, tetapi
juga membantu memberi jalan keluar.