Rabu, 09 Maret 2016

PROSES BERPIKIR DALAM BELAJAR



       Hai semua.. kali ini saya ingin menyampaikan tentang pengetahuan saya mengenai  proses berpikir dalam belajar. Belajar  itu adalah terjadinya perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai akibat pengalaman. Pengalaman berarti yang dilakukan, dirasakan dan dihayati yang secara tidak disadari mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku. Pengalaman ini difokuskan pada beberapa fungsi psikologi dengan proses pada masing-masing tidak ada yang sama.
       Dalam belajar akan mempengaruhi proses berpikir, dimana kemampuan berpikir seseorang diawali dari yang mudah sampai yang sulit. Yang mudah adalah mengenal konsep,misalnya Konsep benda, konsep kejadian, bilangan dsb. Selain itu, berpikir mengkaitkan antar dua konsep, seperti konsep bahasa dan konsep hitungan (soal cerita). Paham adanya perbedaan konsep dan persoalan  dan paham cara menemukan   identifikasi persoalan dan paham strategi penyelesaiannya .
       Aspek dalam proses belajar adalah ATTENSION, PERCEPTION dan MEMORY.
       Perception atau persepsi adalah suatu fungsi dari sistem syaraf pusat. Organisme yang memperhatikan stimulus agar dapat diterima otak melalui penglihatan dan pendengaran. Persepsi membutuhkan penerimaan sensasi sebagai dasar pemahaman, interpretasi dan penambahan arti serta proses penerimaan terhadap sensasi yang telah diinterpretasikan
       Memory merupakan suatu proses internal yang kompleks dengan berbagai macam subkomponen. Memory pada umumnya menyimpan informasi. Informasi disimpan dalam 3 tahap, yaitu:
ü  Tahap pertama : Informasi akan disimpan secara singkat pada penyimpanan sensory
ü  Tahap kedua : Pentransferan informasi pada penyimpanan jangka pendek
ü  Tahap ketiga : Data yang sudah di-kode-kan ditransfer pada penyimpanan jangka panjang yang lebih permanenua
       Proses berpikir merupakan pengelolaan informasi yang diterima di lingkungan melalui tahap-tahap pada aktivitas  yaitu:
ü  Tahap pertama, Atensi yaitu pengamatan pertama terhadap stimulus yang ada di lingkungan
ü  Tahap kedua, Focusing yaitu pengamatan terpusat pada isyarat-isyarat khusus dari stimulus. Ia membutuhkan jawaban dari pertanyaan yang muncul disaat mengamati stimulus
ü  Tahap ketiga,  Sustaining Focus adalah suatu kemampuan mempertahanankan  pengamatan terhadap stimulus dalam jangka waktu yang lama
ü  Tahap ke empat, Shifting Focus adalah kemampuan mengalihkan perhatian pada suatu stimulus ke stimulus lainnya dalam waktu cepat 

      Kenapa dikatakan belajar adalah proses berpikir? Karena belajar berpikir menekankan kepada proses mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu dengan lingkungan.
        Asumsi yang mendasari proses berpikir dalam belajar adalah bahwa pengetahuan itu tidak datang dari luar. Akan tetapi, dibentuk oleh individu itu sendiri dalam struktur kognitif yang dimilikinya. Atas dasar asumsi itulah pembelajaran berpikir  memandang bahwa mengajar itu memindahkan pengetahuan dari guru pada siswa, melainkan suatu aktivitas yang memungkinkan siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya. Siswa akan membentuk pengetahuan, membuat makna, membuat kejelasan, bersikap kritis dan mengadakaan justifikasi. Pada akhirnya, saat kita berpikir disitulah kita akan belajar.
       Demikian uraian singkat mengenai proses berpikir dalam belajar. Semoga dengan uraian tadi dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita.