Hai semua..
kali ini saya ingin sedikt memberi info mengenai Brain Games. Apa sih
sebenarnya Brain Games itu?. Banyak orang memahami bahwa Brain Games
itu adalah sebuah gerakan sederhana dengan menggunakan keseluruhan
otak. Namun tahu kah anda, bahwa Brain Games itu sebenarnya Brain Games bukan
hanya sebuah gerakan, tapi juga sebuah kesenangan yang mempunyai segudang
manfaat. Brain Game pada dasarnya adalah inti dari Educational Kinesiology
( Edu K) yang berarti ”educare” (menarik
keluar) dan ”kinesis” (ilmu tentang gerakan tubuh). Pelopor Brain Game itu
sendiri adalah Paul E. Dennison,Ph.D, seorang pengembang pendidikan, memimpin
Valley Remedial Group Learning yang mengembangkan teknik Brain Game untuk
mengajari anak terbelakang mental, bersama dengan istrinya Gail Dennison,
seorang pendidik holistic health dan mantan penari. Game ini cocok untuk
siapa saja dan untuk umur berapa saja. Untuk anak-anak game ini sangat
dianjurkan,karena ini akan melatih otak anak-anak agar semakin cepat dalam
berfikir dan juga cekatan. Selain itu, Brain Games juga bermanfaat untuk meningkatkan
kreativitas, meningkatkan efektivitas belajar, meningkatkan motivasi belajar,
dan meningkatkan perilaku berkarakter. Nah sekarang saya akan memaparkan
mengenai beberapa gerakan dari Brain Games, yaitu:
- Gerakan
Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan
tulang dada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan, sementara tangan
lainnya memegang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan atau sebaliknya,
meningkatkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah agar lebih
lancar mengalir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus, memperbaiki sikap tubuh,
meningkatkan energi, mengurangi stres visual dan relaksasi tengkuk serta bahu.
- Gerakan
Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan
pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan garis tengah
bagian lateral tubuh.
* Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan, meningkatkan harmonisasi
penglihatan (binokular)
* Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar, membaca dan memahami,
meningkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran dan penglihatan.
3. Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di
pinggir atas tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30 detik
atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
* Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan
horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam tabel).
* Guna: mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan
seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
4. Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan tubuh (kiri-kanan,
atas-bawah, depan-belakang). Tekan ’tombol imbang’ -— 4-5 cm ke kiri dan ke
kanan dari garis tengah/lekukan di batas rambut antara tengkorak dan tengkung
di atas tulang belakang -— sementara tangan satunya menyentuh pusar, selama 30
detik.
* Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan, pemikiran asosiatif,
kepekaan indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran dan menjaga badan
tetap relaks
* Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca), mengkritisi,
mengurangi mabuk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan ketingian,
mengoptimalkan pekerjaan menulis laporan, memakai telepon atau komputer.
5. Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan
kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling menggenggam,
kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan
saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat
mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan
saling bersentuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil
napas dalam 1 menit lagi
* Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan
emosional.
* Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan
papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.
Catatan: Untuk mencegah ketegangan otot, sebelum memulai latihan Anda sebaiknya minum beberapa gelas air putih. Jumlah air yang harus dikonsumsi sekitar sepertiga kali berat tubuh.
Demikian
sedikit pengetahuan dari saya, semoga bermanfaat.