Selasa, 13 September 2016

Brain Games

Hai semua.. kali ini saya ingin sedikt memberi info mengenai Brain Games. Apa sih sebenarnya Brain Games itu?. Banyak orang memahami bahwa Brain Games itu adalah sebuah gerakan sederhana dengan menggunakan keseluruhan otak. Namun tahu kah anda, bahwa Brain Games itu sebenarnya Brain Games bukan hanya sebuah gerakan, tapi juga sebuah kesenangan yang mempunyai segudang manfaat. Brain Game pada dasarnya adalah inti dari Educational Kinesiology ( Edu K) yang berarti ”educare” (menarik keluar) dan ”kinesis” (ilmu tentang gerakan tubuh). Pelopor Brain Game itu sendiri adalah Paul E. Dennison,Ph.D, seorang pengembang pendidikan, memimpin Valley Remedial Group Learning yang mengembangkan teknik Brain Game untuk mengajari anak terbelakang mental, bersama dengan istrinya Gail Dennison, seorang pendidik holistic health dan mantan penari. Game ini cocok untuk siapa saja dan untuk umur berapa saja. Untuk anak-anak game ini sangat dianjurkan,karena ini akan melatih otak anak-anak agar semakin cepat dalam berfikir dan juga cekatan. Selain itu, Brain Games juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas, meningkatkan efektivitas belajar, meningkatkan motivasi belajar, dan meningkatkan perilaku berkarakter. Nah sekarang saya akan memaparkan mengenai beberapa gerakan dari Brain Games, yaitu:
  1. Gerakan Sakelar Otak:
Sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada) dipijat selama 20-30 detik dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang atau memijat sebelah kanan dan kiri pusar.
Mengoptimalkan pengiriman pesan dari otak kiri ke kanan atau sebaliknya, meningkatkan penerimaan oksigen, dan menstimulasi aliran darah agar lebih lancar mengalir ke otak.
Guna: mengoptimalkan keterampilan motorik halus, memperbaiki sikap tubuh, meningkatkan energi, mengurangi stres visual dan relaksasi tengkuk serta bahu.
  1.  Gerakan Silang
Gerakan ini mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan garis tengah bagian lateral tubuh.
* Mengaktifkan gerakan mata dari kiri ke kanan, meningkatkan harmonisasi penglihatan (binokular)
* Guna: mengoptimalkan pekerjaan menulis, mendengar, membaca dan memahami, meningkatkan stamina, memperbaiki pernapasan, pendengaran dan penglihatan.
 3. Tombol Bumi
Ujung salah satu tangan menyentuh bawah bibir, ujung jari lainnya di pinggir atas tulang kemaluan (15 cm di bawah pusar). Di sentuh selama 30 detik atau 4-6 kali tarikan napas penuh.
* Meningkatkan koordinasi dan konsentrasi (melihat secara vertikal dan horizontal sekaligus tanpa keliru, seperti saat membaca kolom dalam tabel).
* Guna: mengurangi kelelahan mental (stres), mengoptimalkan jenis pekerjaan seperti organisasi, perancangan seni, pembukuan.
 4. Tombol Imbang
Gerakan ini akan mengembalikan tiga dimensi keseimbangan tubuh (kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang). Tekan ’tombol imbang’ -— 4-5 cm ke kiri dan ke kanan dari garis tengah/lekukan di batas rambut antara tengkorak dan tengkung di atas tulang belakang -— sementara tangan satunya menyentuh pusar, selama 30 detik.
* Meningkatkan konsentrasi, pengambilan keputusan, pemikiran asosiatif, kepekaan indrawi untuk keseimbangan, menjernihkan pikiran dan menjaga badan tetap relaks
* Guna: mengerti konsep yang tersirat (saat membaca), mengkritisi, mengurangi mabuk perjalanan dan tekanan di kuping karena perubahan ketingian, mengoptimalkan pekerjaan menulis laporan, memakai telepon atau komputer.
 5. Kait Relaks
Tumpangkan kaki kiri di atas kaki kanan, dan tangan kiri di atas tangan kanan dengan posisi jempol ke bawah. Jemari kedua tangan saling menggenggam, kemudian tarik tangan ke arah pusar dan terus ke depan dada. Pejamkan mata dan saat menarik napas, lidah ditempelkan ke langit-langit mulut dan lepaskan saat mengembuskan napas. Berikutnya, buka silangan kaki, dan ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan secara halus di dada atau di pangkuan, sambil mengambil napas dalam 1 menit lagi
* Meningkatkan koordinasi motorik halus dan pemikiran logis, dan pemusatan emosional.
* Guna: mendengar aktif, berbicara lugas, menghadapi tes dan bekerja dengan papan ketik, pengendalian diri dan keseimbangan.

Catatan: Untuk mencegah ketegangan otot, sebelum memulai latihan Anda sebaiknya minum beberapa gelas air putih. Jumlah air yang harus dikonsumsi sekitar sepertiga kali berat tubuh.

Demikian sedikit pengetahuan dari saya, semoga bermanfaat.